-->

Info Terbaru 2022

Entalpi – Pengertian, Diagram ,Rumus Dan Referensi Soal

Entalpi – Pengertian, Diagram ,Rumus Dan Referensi Soal
Entalpi – Pengertian, Diagram ,Rumus Dan Referensi Soal

Entalpi – Halo teman ContohSoal.co.id .! Semoga semua dalam keadaan baik ya.! Materi kali ini akan membahas ihwal entalpi yakni masih seputaran ilmu kimia, yang akan ContohSoal.co.id jabarkan secara rinci mulai dari dari pengertian, diagram, rumus dan pola soalnya. Namun tentunya teman masih inget dipertemuan sebelumnya ContohSoal.co.id juga telah menandakan materi ihwal Sifat Kimia. Nah ingin tau bukan.!! Baiklah eksklusif aja simak ulasan dibawah ini


Pengertian Entalpi


 Materi kali ini akan membahas ihwal entalpi yakni masih seputaran ilmu kimia Entalpi – Pengertian, Diagram ,Rumus dan Contoh Soal


Pengertian Entalpi ialah merupakan suatu istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi dari suatu sistem termodinamika. Entalpi terdiri dari energi dalam sistem, termasuk satu dari lima potensial termodinamika dan fungsi keadaan, juga volume dan tekanannya (merupakan besaran ekstensif).


Satuan SI dari entalpi ialah joule, namun digunakan juga satuan British thermal unit dan kalori. Total entalpi (H) tidak sanggup diukur langsung. Sama menyerupai pada mekanika klasik, hanya perubahannya yang sanggup dinilai.


Pada sebuah proses tekanan konstan, ΔH sama dengan perubahan energi dalam sistem ditambah kerja yang dilakukan sistem pada lingkungannya.


Maka, perubahan entalpi pada kondisi ini ialah panas yang diserap atau dilepas melalui reaksi kimia atau perpindahan panas eksternal.


Maka kemudian pada entalpi gas ideal, solid, dan liquid tidak tergantung pada tekanan. Benda kasatmata pada temperatur dan tekanan ruang biasanya kurang lebih mengikuti sifat ini, sehingga sanggup menyederhanakan perhitungan entalpi.


 


H=U+pV


Keterangan:

H= entalpi sistem

U= Energi dalam suatu sistem

p=Tekanan sistem/dikeliling sistem

V=Volume sisitem


Pengertian Entalpi juga sanggup dikatan bahwa suatu properti ekstensif yang berarti untuk sistem homogen, besarnya berbanding lurus dengan ukuran sistem. Seringkalo yang digunakan ialah spesifik h =H/m dengan m ialah massa sistem, atau entalpi molar Hm = H/n, dengan n ialah jumlah mol (h dan Hm ialah properti intensif.


Untuk sistem tak homogen, entalpi ialah jumlahan entalpi dari beberapa subsistem


H=∑kH(


dengan k merujuk pada beberapa subsistem. Dalam kasus ini nilai pT, pada komposisi yang berbeda maka jumlah menjadi integral:


H=⎝phdV,


dengan ρ ialah densitas.


Entalpi H(S,p) dari suatu sistem homogen sanggup diturunkan sebagai fungsi karakteristik S dan tekanan p sebagai berikut: kita mulai dari aturan pertama termodinamika untuk sistem tertutup


dU=δQ-δW,


Disini, δQ ialah sejumlah kecil panas yang ditambahkan dalam sistem dan δW ialah sejumlah kerja yang dilakukan sistem. Kemudian dalam homohen proses reversibel hanya sanggup berlangsung pada aturan kedua termodinamika menyatakan δQ = TdS dengan T ialah temperatur adikara sistem. Apabila kerja PV yang ada, δW = pdV. Sehingga


dU=TdS-pdV.


Menambahkan d(pV) di kedua sisi sehingga menjadi


dU+d(pV)=TdS-pdV+d(pV)

atau

d(U+pV)=TdS+Vdp

maka

dH(S,p)=TdS+vdp.


Satuan Entalpi


Entalpi dinyatakan dalam bentuk energi per massa. Energi mempunyai satuan joule(J) dan massa memiliki satuan kilogram(kg). Dengan demikian, satuam entalpi iaah J/kg. Satuan entalpi yang lain ialah erg/gram;BTU/lbm;kal/gram;dsb.


Konversi satuan entalpi ialah berikut ini:


1Kal/gram=4184J/kg

1BTU/lbm=2326 J/kg.


Penentuan Entalpi Reaksi


Pada sebuah penentuan ini yakni sanggup ditentukan dengan cara memkai sebuah alat yang disebut kalorimeter atau alat pengukur kalor. Dalam kalorimeter zat yang akan direaksikan dimasukan kedalam tabung reaksi.


Tabung atau daerah ini akan dikelilinhi oleh aor yang telah diketahui massanya. Kalor reaksi yang telah dibebaskan terserap oleh air dan suhu akan naik. Kita sanggup menghitung besaran kalor dengan memakai rumus berikut ;




















Rumus
q larutan = m.c.∆T
q calorimeter = C. ∆T
Keterangan :
q : jumlah kalor

m : massa air atau laruran

c : kalor jenis air atau larutan

C : kapasitas kalor

∆T : selisih kenaikan suhu

Jenis jenis Entalpi


Terdapat beberapa macam entalpi,yang sering digunakan yakni sebagi berikut:



  • Entapil Pembakaran

  • Entalpi Pembentukan

  • Entalpi peruraian

  • Entalpi Pelarutan

  • Entalpi Penggabungan

  • Entalpi Penguapan

  • Entalpi Netralisasi

  • Entalpi sublimasi

  • Entalpi Transisi

  • Entalpi hidrasi


Nilai Entalpi


Entalpi Posistip

Entalpi positip terjadi pada reaksi yang bersifat endoterm. Reaksi ini mengambil energi dari lingkungan. Energi yang diserap digunakan untukmembuat ikatan. Energi yang diharapkan untuk membentuk ikatan lebih besar daripada untuk memutus ikatan.


Entalpi Negatif


Entalpi yang bernilai negatif mengindikasikan bahwa reaksi berlansung secara eksoterm. Energi yang ada berasal dari reaksi yang berlangsung.


Entalpi Kisi


Ketika ion dalam keadaan gas bereaksi satu dengan yang lainnya membentuk senyawa kemudian melepaskan entalpi atau mengubah nilai entalpi, itulah disebut entalpi kisi. Sebagui pola yakni pembentukan NACI yang biasanya melepaskan kalor ke lingkungan.


Na+(g)+Cl-(g)⇔NaCI(s)


 Materi kali ini akan membahas ihwal entalpi yakni masih seputaran ilmu kimia Entalpi – Pengertian, Diagram ,Rumus dan Contoh Soal


Tabel Entalpi


Dibawah ini terdapat data entalpi berisi hidrokarbon:































































































NamaRumus KimiaEntalpi (Kkal/mol)
Hidrogen0.0
MetanaCH4-17.9
EtanaC2H6-20.0
AsetilenaC2H2+54.2
n-propanaC3H8-25.0
n-butanaC4H10-30.0
n-pentanaC5H12-35.1
n-heksanaC6H14-40.0
n-heptanaC7H16-44.9
n-oktanaC8H18-49.8
n-nonanaC9H20-54.8
n-dekanaC10H22-59.6
2-metil propana(IsobutanaC4H10-32.1
2,2-dimetipropanaC6H14-40.1
2-metilbutana(Isopentana)C5H12-36.9
2,2 dimetibutanaC6H14-44.5
2-metilpentana(Isoheksana)C6H14-41.8

Contoh Soal Entalpi



Tentukanlah nilai entalpi dari pembentukan standar H2CO3(l) ialah -125 kJ/mol. Bagaimana persamaan termokimia reaksi pembentukan zat tersebut?


Jawab:


Senyawa H2CO3 terbentuk dari unsur H,C dan Oberarti unsur pembentuknya ialah H2, C dan O2.


Maka persamaan termokimianya ialah:


H2(g) + C(s) + O2(g) Ò H2COHf0 = -125kJ


Persamaan termokimia sesudah disetarakan yakni sebagai berikut:


H2(g) + C(s) + 3/2O2(g) Ò H2COHf0 = -62,5kJ


 



Contoh Soal 2



Persamaan termokimia suatu zat ialah sebagai berikut:2C(s) + 8 H2 Ò2C3H8(s)ΔH = – 225kJ/mol


Berapa besar entalpi pembentukan standar dari C3H8?


Jawab:


Terjadinya reaksi standar dalam pembentukan senyawa C3H8 yakni apabila memiliki koefisien satu.


Maka akan diketahui pada pembentukan 2 mol C3H8  yang melepaskan kalor sebesar 225 kJ. Kaprikornus biar sanggup menemukan entalpi pembentukan 1 mol koefisien seluruh reaksi sanggup di bagi 2.


Reaksi menjadi:


C(s) + 48 H2 ÒC3H8(s))Hf0 = – 112,5kJ/mol


Sehingga didapatkan besar entalpi pembentukan standar C3H8(s))Hf0 adalah – 112,5kJ/mol


Karena melepaskan kalor maka rekasnya termasuk reaksi eksoterm.



 


Nah itulah tadi materi pembahasan ihwal entalpi, semoga artikel kali ini sanggup bermanfaat bagi teman semua.


Artikel Lainnya:




Advertisement

Iklan Sidebar