-->

Info Terbaru 2022

Evaporasi

Evaporasi
Evaporasi

Evaporasi Adalah – Suatu proses perubahan air atau es menjadi  gas? nah untuk melengkapi klarifikasi mengenai apa itu evaporasi, simak selengkapnya dibawah ini, tapi sebelum kita bahas lebih lanjut,  pada materi sebelumnya kita sudah bahas mengenai stomata. Materi pembahasan kita kali ini yakni mengenai evaporasi yaitu beserta pengertian, fakta, faktor, proses, rumus dan contoh, sepakat simak berikut ini.


Pengertian Evaporasi(Penguapan)


 Suatu proses perubahan air atau es menjadi  gas Evaporasi
contoh evaporasi

Evaporasi atau penguapan yaitu proses perubahan air atau es menjadi  gas (uap air). Susunan kimia air (H2O) secara alami di atmosfer terbagi dalam 3 tingkatan: gas, cair dan padat. Air sanggup mengalami perubahan dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain dengan terikut sertanya panas. Molekul-molekul tersebut sanggup memenuhi ruang yang sama. Biasanya pada molekul tidak mempunya sebuah energi yang cukup untuk lepas dari cairan.


Penguapan terjadi sangat besar berada diatas maritim daripada di darat, alasannya yaitu Suplai air di maritim yang tak terbatas. Dilintang 100U – 100S, kebalikannya, penguapan di darat lebih besar daripada di laut, alasannya yaitu hujan cukup lebat dan ditambah vegetasi lebat sehingga transpirasi cukup besar. Penguapan maksimal dilaut terjadi di Lintang 100 – 200 utara maupun selatan.


Untuk sanggup menguapkan air tersebut, diharapkan panas laten di atmosfer sebanyak 600 kalori per gram air pada temperatur-50’C dengan 540 kalori per gram air pada temperatur 1000’C. Sebaliknya pada proses kondensasi dan pembekuan, hal tersebut melepaskan panas. 1 cm3 air berisi 3.4 x1022 Mol H2O diameter mol H2O : 3 x 10-8 cm (Ø). Dalam melaksanakan evaporasi atau penguapan, dipastikan terdapat perubahan struktur tersebut yang memerlukan energi panas, berikut tenaga (cal/g) yang diharapkan untuk menguapakan suatu air:



  • Suhu (‘C) -10 Panas yang diperlukan/menguapkan (cal/g) 603.0

  • Suhu (‘C) -5 Panas yang diperlukan/menguapkan (cal/g) 600.0

  • Suhu (‘C) 0 Panas yang diperlukan/menguapkan (cal/g) 597.3

  • Suhu (‘C) 10 Panas yang diperlukan/menguapkan (cal/g) 591.7

  • Suhu (‘C) 20 Panas yang diperlukan/menguapkan (cal/g) 586.0

  • Suhu (‘C) 30 Panas yang diperlukan/menguapkan (cal/g) 580.4

  • Suhu (‘C) 40 Panas yang diperlukan/menguapkan (cal/g) 574.7

  • Suhu (‘C) 50 Panas yang diperlukan/menguapkan (cal/g) 569.0


Fakta Mengenai Evaporasi(Penguapan)



  1. Air mendidih pada temperatur 1000’C, tetapi berhenti memanas, tetapi tetap mendidih dan menguap. Pada temperatur itu air memakai segenap energi untuk merubah dirinya.

  2. Suatu zat menguap atau mengembun zat tersebut akan memperoleh atau kehilangan energi sempurna menyerupai yang terjadi pada waktu zat tadi meleleh atau membeku.

  3. Es mendinginkan minuman alasannya yaitu es mencair  menyerap energi minuman disekitarnya.

  4. Air mendidih selama dipanaskan tekanan mol yang lepas sama dengan tekanan atmosfer. Semakin tinggi daerah semakin rendah pula temperatur yang diharapkan untuk mendidihnya air. Misalnya:



  • New York, Tinggi Tempat (m dpl) 0 Temperatur yang diharapkan (‘C) 100

  • Colorado, Tinggi Tempat (m dpl) 1.610 Temperatur yang diharapkan (‘C) 90

  • Equador, Tinggi Tempat (m dpl) 2.850 Temperatur yang diharapkan (‘C) 90

  • Tibet, Tinggi Tempat (m dpl) 3.685 Temperatur yang diharapkan (‘C) 87

  • Gunung Everest, Tinggi Tempat (m dpl) 8.825 Temperatur yang diharapkan (‘C) 71


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Evaporasi(Penguapan)


Terdapat faktor faktor yang mensugesti dalam hal penguapan ini. Terdapat dua faktor, yakni faktor eksklusif dan faktor tidak langsung


Faktor Langsung


Didalam faktor eksklusif berikut faktor faktor yang mensugesti penguapan, yakni:



  • Temperatur, semakin tinggi temperatur, semakin besar evaporasi

  • Tekanan Uap, semakin tinggi tekanan uap air, semakin tinggi penguapan.

  • Kecepatan Angin, semakin cepat angin, semakin besar penguapan.

  • Kelembaban Udara: semakin tinggi kelembapan udara, semakin rendah penguapan.

  • Lama Penyinaran matahari : semakin usang penyinaran matahari, semakin tinggi penguapan.

  • Intensitas radiasi matahari : semakin usang intensitas radiasi matahari, semakin tinggi penguapan.


Faktor Tidak Langsung


Sementara faktor tidak eksklusif yang mensugesti penguapan, yakni:



  • Letak lintang

  • Ketinggian tempat

  • Waktu (bervariasi dari Januari hingga Desember)


Proses Evaporasi


Cairan pada molekul sanggup memperoleh cukup suatu energi dalam bentuk panas yakni dari lingkungan, maka molekul tersebut menjelma uap. Evaporasi sering terjadi pada setiap permukaan cairan, namun tidak pada badan atau volume. Saat penguapan terjadi, tekanan uap lebih rendah dari tekanan atmosfir sekitarnya. Kondensasi ialah merupakan kebalikan dari penguapan. Hal tersebut sanggup terjadi apabila suhu uap menjelma dingin, sehingga menimbulkan uap mengembun kembali ke bentuk cair.


Rumus Evaporasi(Penguapan)


perhitungan penguapan bedasarkan pendekatan eksklusif evaporasi permukaan tanah dan transpirasi dari vegetasi (ET) menurut dari neraca air, berikut rumus penguapan, yakni:


ET = P – (R+S)


dimana:

ET : Evapotranspirasi

P : Presipitasi atau Hujan

R : Run off

S : Simpanan Lengas Tanah


Contoh Evaporasi (Penguapan)


Terdapat dua rujukan evaporasi yang sering dikenal ialah berkeringat dan siklus hujan. Apabila kita sedang terkena panas dari sinar matahari atau sedang menjalani suatu kegiatan berat, maka dari badan kita akan mengeluarkan cairan keringat. cairan tersebut yang keluar dari kulit kita telah mendapat energi dari badan dan balasannya menguap, pada gilirannya mendinginkan kita. Dalam cuaca, evaporasi ditunjukkan selama siklus hujan.


Pada proses tersebut yang mana air di permukaan bumi menguap dan bergerak melalui atmosfer, menuju daerah yang lebih dingin. Suhu yang lebih cuek menimbulkan uap mengembun kembali ke tetesan air, yang tiba bersamaan untuk membentuk awan. Pada ketika awan menjadi mendung dan gelap, tetesan air akan jatuh ke tanah dikarenakan hujan.


Contoh Evaporasi Dalam Kehidupan Sehari-Hari


Evaporasi atau Penguapan umumnya terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ketika Anda keluar dari kamar mandi, air di badan Anda menguap alasannya yaitu Anda kering. Apabila Anda meninggalkan segelas air diluar ,  perlahan-lahan tingkat air akan berkurang alasannya yaitu air menguap. Salah satu rujukan penting dari penguapan yaitu berkeringat.


Keringat membutuhkan energi untuk menguapkan dari kulit Anda. Energi tersebut didapat dari kelebihan suatu panas yang dihasilkan dari badan Anda, pada gilirannya menimbulkan Anda untuk mendinginkan.


 


Demikianlah materi evaporasi yaitu beserta pengertian, faktor, fakta, proses dan misalnya kali ini, biar artikel ini sanggup bermanfaat serta sanggup menambah ilmu pengetahuan kita semua.


Artikel ContohSoal.co.id Lainnya:




Advertisement

Iklan Sidebar