-->

Info Terbaru 2022

Hidrosfer

Hidrosfer
Hidrosfer

Hidrosfer – Apa itu hidrosfer? jikalau mau tau lebih lanjut, simak penjelasannya dibawah ini, namun pertemuan sebelumnya sudah kita bahas mengenai siklus hidrologi. Baiklah eksklusif aja simak berikut ini.


Pengertian Hidrosfer


 namun pertemuan sebelumnya sudah kita bahas mengenai  Hidrosfer
contoh hidrosfer

Hidrosfer yaitu merupakan suatu lapisan air yang ada di permukaan bumi, baik yang berbentuk cair, padat maupun yang berbentuk gas (uap).Kata hidrosfer tersebut yang mana mempunya asal dari bahasa Yunani yakni kata hydro yang artinya air dan sphere yang berarti lapisan.


Berikut merupakan cabang dari hidrosfer:



  • Hidrologi: wacana suatu ilmu mengenai permukaan bumi dan belahan dalam bumi.

  • Geohidrologi: mengenai ilmu pergerakan air, persebaran dan keberadaan air yang ada di bawah tanah.

  • Glasiologi: merupakan suatu ilmu menjelaskan wacana es, glester atau yang berkaitan dengan es.

  • Limnologi:yang merupakan pembahasan ilmu wacana danau.

  • Patomologi: ilmu yang mempelajari wacana air yang mengalir dipermukaan bumi, baik melalui kanal atau tidak melalui saluran.

  • Oceonografi: ilmu yang mempelajari wacana air bahari secara umum.


Unsur-Unsur Hidrologi


 namun pertemuan sebelumnya sudah kita bahas mengenai  Hidrosfer
gambar

Dengan menurut siklus hidrologi unsur nya ada berapa macam:


Angin


Menjadi sesuatu hal yang sanggup memilih sebuah kekuatan temperatur udara dan kondisi uap air di suatu tempat.


Awan


Seperti yang telah diketahui bahwa yaitu merupakan suatu kumpulan titik air atau es yang berjumlah begitu banyak dan juga merupakan belahan dari inti kondensasi.


Air Tanah


Adapun ibarat sifatnya bahwa air merupakan sesuatu bentuk yang bergerak didalam tanah yang memiliki beberapa lapisan kerikil pasir yang disebut dengan istilah akifer, sedangkan air tanah yang bergerak didalam retakan batuan disebut air celah.


Evaporasi


Pada jenis unsur ini merupakan suatu insiden yang diakibatkan oleh adanya perubahan air menjadi uap dan bergerak dari permukaan tanah dan permukaan air ke udara.


Evapotranspirasi


Dan pada jenis ini yang mana merupakan sebuah hasil campuran dari proses penguapan dengan melalui badan air dan tanaman.


Infiltrasi


Adapun bentuk dari jenis ini yaitu merupakan suatu air, es, salju yang jatuh ke permukaan bumi kemudian meresap ke kedalam tanah.


Kondensasi


merupakan sebuah proses perubahan uap air menjadi air hujan uang disebabkan adanya pendingnan atmosfer.


Presipitasi


Adapun pngertian jenis ini yaitu merupakan sesuatu yang memiliki bentuk ibarat cairan dan berasal dari atmosfer kemudian kemudian tercurah kepermukaan bumi.


Run Off


Kemudia pada run yang mana merupakan suatu pergerakan air yang berawal dari permukaan tanah yang diakibatkan oleh adanya presipitasi air hujan, es atau salju, sehingga akan meresap kedalam tanah tidak termasuk run off. Biasanya hal tersebut terjadi pada suatu tempat-tempat tertentu pada dataran tinggi.


Tubuh Air


Dan kemudian yang terakhir yang merupakan bsuatu belahan yang paling rendah terdapat di permukaan bumi dan sanggup menampung air. Adapun pembagian macam-macam dari badan ini yaitu sungai, danau, waduk, rawan dan lain sebagainya.


Siklus Hidrologi


Dalam siklus hidrologi yaitu yang mana merupakan sebuah proses peredaran atau daur ulang air secara tersusun dan berlangsung terus menerus. walaupun air selalu mengalami sirkulasi namun jumlah relatif tetap, dan sirkulasi inilah yang disebut sebagai siklus hidrologi. Perubahan yang dialami oleh air di Bumi hanya terjadi pada sifat, bentuk, dan juga persebarannya.


Ketika berada didalam siklus ini  maka air tersebut akan selalu mengalami perputaran dan juga perubahan wujud atau bentuk selama siklus hidrologi berlangsung. Yang meliputi dari perubahan ini yakni wujud cair, gas, dan juga padat. Namun ada suatu hal lagi yang sangat penting tentunya sanggup besar lengan berkuasa untuk kelansungan siklus hidrologi ini, yakni sinar matahari


Siklus hidrologi yang terjadi di Bumi, setidaknya adapat kita bedakan menjadi tiga macam.Apabila melihat dari proses ini.


simak berikut ini merupakan macam-macamnya:


Siklus Hidrologi Pendek


Pada jenis yang pertama yaitu suatu siklus air pendek. yang mana ia  merupakan suatu proses peredaran air dengan jangka waktu yang relatif cepat. Proses siklus pendek ini biasanya terjadi di laut. Proses terjadinya siklus pendek ini dikarenakan air bahari mengalami evaporasi atau penguapan (yang disebabkan oleh sinar matahari). berikut merupakan klarifikasi siklus pendek ini:



  • Air bahari mengalami evaporasi atau penguapan lantaran adanya panas dari sinar matahari.

  • Uap air dari evaporasi atau penguapan ini naik ke atas hingga pada ketinggian tertentu.

  • Uap air yang ada di atas ini akan mengalami kondensasi sehingga terbentuklah awan

  • Proses turunnya air di atas bahari saat proses itu berlangsung yang mana terbentuknya awan dan semakin usang akan semakin besar.

  • Air yang turun ini akan kembali menjadi air bahari yang akan mengalami evaporasi atau penguapan lagi.


Siklus Hidrologi Sedang


Lalu Selanjutnya ada juga daur atau siklus hidrologi sedang.  yakni merupakan sebuah proses daur yang terjadi jawaban air bahari mengalami evaporasi atau penguapan menuju atmosfer,  dalam bentuk uap air dikarenakan oleh panas matahari. berikut ini paparannya:



  • Air bahari mengalami evaporasi atau penguapan menuju ke atmosfer dalam bentuk uap air dikarenakan adanya pemanasan dari sinar matahari.

  • Dengan derasnya angin bertiup maka ia akan membawa uap air ini menuju ke arah daratan.

  • Selanjutnya  apabilamencapai diketinggian tertentu, yang kemudia uap air yang berasal dari evaporasi atau penguapan air laut, sungai, dan danau akan berkumpul semakin banyak di udara.

  • Suatu ketika, uap- uap air yang berkumpul tersebut akan mengalami kejenuhan dan mengalami kondensasi, dan kemudian akan menjadi hujan.

  • Dalam prosesnya dengan air hujan jatuh di daratan dan kemudian ia akan mengalir ke sebuah parit, selokan, sungai, danau dan menuju ke bahari lagi.


Siklus Hidrologi Panjang


Selanjutnya ada siklus atau daur hidrologi panjang. Sama dengan siklus pendek dan juga sedang, siklus panjang ini juga dimulai lantaran adanya penguapan atau evaporasi dari air bahari jawaban panas atau penyinaran oleh matahari. Untuk proses atau tahapan- tahapan dari siklus atau daur panjang ini akan dijelaskan sebagai berikut:



  • Dengan suhu panas yang dihasilkan dari matahari maka akan menyebabkan air bahari dan juga permukaan- permukaan yang berbentuk air mengalami penguapan atau evaporasi yang berbentuk uap air.

  • Lalu kemudian tiupan angin yang berhembus tersebut akan membawa uap air menuju ke arah daratan dan bergabung bersama dengan uap air yang berasal dari danau, sungai, dan juga badan perairan lainnya, serta hasil transpirasi dari tumbuhan.

  • sesuai dengan prosesnya yang man uap air sanggup bermetamorfosis awan dan kemudian ia turun sebagai presipitasi atau hujan.

  • Dari  sebagian air hujan yang jatuh, kemudian akan terjadi resapan  ke dalam tanah atau infiltrasi menjadi air tanah. Proses infiltrasi ini adakalanya tidak berbentuk hujan, namun berbentuk salju atau es.

  • Lalu kemudian semua air hujan yang telah jatuh tadi  diserap oleh makhluk atau tumbuhan, dan sebagian lagi akan mengalir ke permukaan tanah menuju parit, selokan, sungai, danau dan selanjutnya akan bermuara ke laut. Aliran air tanah ini dinamakan dengan perkolasi, dan akan berakhir menuju ke laut.


Hidrosfer merupakan sebuatn bagi air yang ada di permukaan Bumi baik yang berupa lautan atau smaudera maupun air yang ada di daratan.Berikut merupakan yang termasuk ke dalam hidrosfer akan dijelaskan di bawah ini:



  1. Perairan yang ada di daratan, meliputi:



  • Adapun asal air yg ada didalam tanah yaitu , berasal dari salju, hujan ataupun bentuk curahan lainnya yang meresap ke dalam tanah dan tertampung dalam lapisan kedap air.

  • Adapun yang dimaksud dari air permukaan yakni, wadah air yang terdapat di permukaan Bumi. Air ptersebut yaitu ,,sungai, danau dan rawa.



  1. Perairan bahari atau samudera merupakan suatu air yang terdapat di lautan atau samudera , yang berupa air yang mengandung garam atau air asin.

  2. Gletser, es, dan salju. Namun terkadang Hidrosfer juga tidak selalu berbentuk air, tapi ada juga yang berupa gletser, es maupun salju.


Demikianlah materi hidrosfer beserta pengertian, unsur siklus panjang, pendek dan sedang kali ini, supaya artikel ini sanggup bermanfaat serta sanggup menambah ilmu pengetahuan kita semua.


Artikel ContohSoal.co.id Lainnya:




Advertisement

Iklan Sidebar