Hukum Hess

Hukum Hess – Hay.! teman ContohSoal.co.id semua.Kali ini ContohSoal.co.id akan membahas materi wacana hess beserta pengertian, bunyi, rumus dan latihan soal secara detail. Namun dipertemuan sebelumnya ContohSoal.co.id juga telah menunjukan materi wacana sifat-kimia. Untuk lebih jelasnya mari eksklusif aja simak ulasan yang sudah ContohSoal.co.id rangkum dibawah ini.

Pengertian Hukum Hess

Apa yang dimaksud dengan Hukum hess? ialah merupakan suatu aturan dalam kimia fisik untuk perluasan Hess dalam siklus Hess.

Dalam aturan ini sanggup difungsikan guna untuk memprediksi suatu perubahan entalpi dari aturan kekekalan energi (dinyatakan sebagai fungsi keadaan ΔH).

Entalpi ialah merupakan sebauh fungsi keadaan, perubahan entalpi dari suatu reaksi kimia ialah sama, walaupun langkah-langkah yang dipakai untuk memperoleh produk berbeda.

Hukum ini merupakan suatu korelasi kimia fisika yang diusulkan pada tahun 1840 oleh Germain Hess, kimiawan asal Rusia kelahiran Swiss.

Perubahan entalpi suatu reaksi sanggup dihitung walaupun tidak sanggup di ukur secara langsung. Cara mengukurnya dengan cara melaksanakan operasi aritmatika di beberapa persamaan reaksi yang perubahannya sanggup di ketahui.

Apabila pada suatu persamaan reaksi di kalikan atau di bagi dengan suatu angka, pada perubahan entalpi juga harus di kali atau di bagi. Begitu juga dengan jikalau persamaan di balik maka perubahan entalpi juga di balik.

Bunyi Hukum Hess

Di bawah ini ialah merupakan suara aturan hess:

Dalam jumlah panas yang dilepaskan pada suatu reaksi kimia tidak tergantung pada jalannya reaksi tetapi ditentukan oleh keadaan awal dan akhir.

Kegunaan Hukum Hess

Kegunaan hukum ini ialah untuk memprediksi perubahan entalpi dari aturan kekekalan energi yang dinyatakan sebagai fungsi keadaan ΔH.

Hukum tersebut sanggup dipakai untuk menghitung jumlah entalpi keseluruhan proses reaksi kimia walaupun memakai rute reaksi yang berbeda.

Rumus Hukum Hess

Perhatikan gambar di atas, mereaksikan A dengan D sanggup menempuh jalur B dan C. dengan merubah entalpi yang sama (ΔH¹+ΔH²=ΔH³+ΔH⁴⁾

Jika perubahan kimia terjadi pada beberapajalur yang berbeda, maka perubahan entalpi pada keseluruhan juga sama. Maka untuk itu ΔH pada reaksi tungga sanggup di rumuskan:

Rumus

ΔHreaksi=∑ΔHf(produk)-∑ΔHf(reaktan)

Soal Latihan Hukum Hess

90.1kj

C(s)+2H²O(g) CO²(g)+2H²(g)

⇑ ⇑

-483.6kj -393.5kj

C(s)+2H²(g)+O²(g)

Dengan menurut diagramm diatas, maka terang sudah apabilaC(s)+2H²(g)+O²(g) direaksikan menjadi CO²(g)+2H²(g) memiliki perubahan entalpi sebesar -393,5kj .walaupun terdapat reaksi dua langkah, tetap saja perubahan entalpi akan selalu konstan (-483,6kj+90,1kj=-393,5kj)

Hitunglah jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 1 mol hidrokarbon C²H² (mr=26) jikalau diketahui entalpi pembentukan H²O(g)=-285kj/mol,CO²(g)=-393kj/mol dan C²H²(g)=+227kj/mol

Pembahasan:

Pertama, hal yang harus dilakukan ialah menciptakan persamaan reaksi untuk pembakaranC²H². Ingat bahwa pembakaran artinya senyawa direaksikan dengan oksigen(O²).

Dalam reakspembakaran selalu menghasilkan karbondioksida dan uap air. Kemudian disetarakan akan dihasilkan persamaan reaksi ibarat berikut:

C²H²+5/2O²(g)→2CO²(g)+H²O

ΔHreaksi=ΔH hasil-ΔH pereaksi

ΔHreaksi=2ΔHfCO²+ΔHf H²O-ΔHfC²H²-5/2ΔHf O²

ΔHreaksi=2(-393)+(-285)-227-5/2(0)

ΔHreaksi=-1298kj/mol

Ingat bahwa unsur bernilai 0 sehingga ΔHfO²=0

Contoh Soal.2

Perhatikan diagram reaksi berikut.

Berdasarkan diagram tersebut, berapakah nilai X?

Pembahasan:

Berdasarkan inovasi Henry Hess, “Pada kalor yang diserap atau dilepaskan dalam suatu reaksi tidak tergantung pada jalannya reaksi, tetapi tergantung pada keadaan awal dan simpulan reaksi:

ΔH³=ΔH¹+ΔH²-398=x+(-100)x=-298kj

Jadi, nilai X ialah-298 kJ.

Contoh Soal.3

Simak pada persamaan termokimia dibawah ini: