-->

Info Terbaru 2022

Kimia Unsur – Hologen, Mineral, Rumus Dan Pola Soal

Kimia Unsur – Hologen, Mineral, Rumus Dan Pola Soal
Kimia Unsur – Hologen, Mineral, Rumus Dan Pola Soal

Kimia Unsur – Halo teman ContohSoal.co.id semua.!!Nah bahan kali ini masih dalam pembahasan pelajaran kimia, yakni wacana kimia unsur yang akan ContohSoal.co.id jabarkan secara detail mulai dari pengertian, hologen, rumus dan pola soalnya. Namun dipertemuan sebelumnya ContohSoal.co.id juga telah mengambarkan bahan yang berkaitan yakni tentang Termokimia. Baiklah untuk lebih jelasnya mari teman simak ulasan di bawah ini.


Pengertian Kimia Unsur


Nah bahan kali ini masih dalam pembahasan pelajaran kimia Kimia Unsur – Hologen, Mineral, Rumus dan Contoh Soal


Kimia Unsur  ialah merupakan suatu spesies atom yang mempunyai jumlah proton yang sama dalam inti atomnya (yakni , nomor atom, atau Z, yang sama).


Sekisar 118 unsur yang telah diidentifikasi, dari 94 di antaranya terjadi secara alami di bumi. Sedangkan 24 sisanya, merupakan unsur sintetis. Dan 80 mempunyai satu isotop stabil , 38 umerupakan radionuklida seiring berjalannya waktu, meluruh menjadi unsur lain.


Besi ialah merupakan suatu unsur penyusun bumi paling melimpah (berdasarkan massa), sementara oksigen ialah yang paling melimpah di kerak bumi.


Unsur kimia menyusun bahan biasa di jagat raya. Namun, observasi astronomi menyarankan bahwa bahan biasa yang teramati hanya menyusun 4% dari bahan di alam semesta: sisanya ialah bahan gelap (73%); komposisinya tidak diketahui, tetapi tidak tersusun dari unsur kimia.


Energi misterius ini kemungkinan mempercepat inflasi Alam semesta. Dan terdapat 2 unsur yang sanhgat ringan, hidrogen dan helium, sebagian besar terbentuk dalam Ledakan Dahsyat dan merupakan unsur paling umum di jagat raya.


Tiga unsur berikutnya (litium, berilium, dan boron) sebagian besar terbentuk melalui spalasi sinar kosmis, dan oleh alasannya ialah itu lebih jarang daripada unsur-unsur yang lebih berat.


Rumus Kimia Unsur


Dalam sebuah unsur partikel yang hanya terdiri dari satu atom (monoatomik) dengan rumus kimia sama ibarat lambang unsurnya. Misalnya ibarat emas (Au), tembaga (Cu), dan aluminium (Al).


Unsur-unsur yang membentuk molekul unsur dengan cara bergabung antara dua atom yang sama (diatomik). Contohnya antara lain iod (I2), hidrogan (H2), dan oksigen (O2).



















































































Kimia Unsur
Nama IndonesiaNama LatinLambang/symbol Unsur
KarbonCarboniumC
KalsiumCalsiumCa
KadniumCadniumCd
KobaltCobaltCo
KlorinChlourineCI
TembagaChuprumCu
KromiumChromiumCr
HidrogenHydrogeniumH
HeliumHeliumHe
RaksaHydrargyrumHg
BelerangSulfurS
SilikonSilikonSt
FlourinFlourineF
BesiFerrumFe

Gas Mulia


Unsur-unsur golongan VIIIA yang terdiri dari helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Rn) disebut gas mulia. Disebut demikian alasannya ialah pada suhu ruang wujudnya gas dan sifatnya sangat stabil (sukar bereaksi).


Oleh alasannya ialah sifatnya yang stabil, di alam gas mulia ditemukan dalam bentuk monoatomik (atom tunggal). Pada unsur gas mulia yang hanya mempunyai titik leleh dan didih yang paling rendah.


Titik didihnya hanya beberapa derajat Celcius di atas titik lelehnya. Titik leleh dan titik didih meningkat dari He ke Rn. Pada setiap unsur gas mulia, Namun bukan radon, sanggup ditemukan di udara pada atmosfer.


Halogen


Halogen ialah merupakan suatu unsur golongan VIIA yang terdiri dari fluorin (F), klorin (Cl), bromin (Br), iodin (I), dan astatin (At).


Nama “halogen” berasal dari bahasa Yunani yang artinya pembentuk garam, alasannya ialah unsur-unsur halogen sanggup bereaksi dengan unsur-unsur logam membentuk senyawa-senyawa garam.


Di alam, unsur-unsur halogen ditemukan dalam bentuk molekul unsur diatomik F2, Cl2, Br2, dan I2. Pada suhu kamar, fluorin dan klorin berwujud gas, bromin berwujud zat cair yang gampang menguap, sedangkan iodin berwujud padatan yang gampang menyublim.


Fluorin berwarna kuning muda, klorin berwarna kuning kebijauan, bromin berwarna merah kecoklatan, iodin padat berwarna hitam, sedangkan uap iodin berwarna ungu. Semua halogen berbau menusuk dan bersifat racun.


Halogen merupakan kelompok unsur nonlogam yang paling reaktif. Daya oksidasi halogen dari F2 ke I2 semakin berkurang; sebaliknya, daya reduksi ion halida dari Fke I semakin bertambah.


Oleh alasannya ialah itu, halogen yang berada lebih atas dalam sistem periodik sanggup mengoksidasi halida yang di bawahnya, namun tidak berlaku sebaliknya.


Logam Alkali


Logam alkali ialah merupakan suatu unsur golongan IA kecuali hidrogen (H), antara lain litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr).


MEngapa dijuluki alkali alasannya ialah sanggup bereaksi dengan air membentuk senyawa hidroksida yang bersifat alkali atau basa. Kemudian  alkali juga ialah merupakan suatu golongan logam yang paling reaktif, sehingga selalu ditemukan di alam dalam bentuk senyawanya.


Kereaktifannya meningkat dari Li ke Fr. Senyawa-senyawa logam alkali umumnya gampang larut dalam air. Dalam hal ini disebabkan oleh alkali mempunyai sifat yang lunak, ringan, dan mempunyai titik leleh dan titik didih yang relatif rendah.


Unsur logam alkali sanggup diidentifikasi dengan uji nyala di mana masing-masing unsur akan menunjukkan warna yang khas;



  • Li: merah,

  • Na: kuning,

  • K: ungu muda,

  • Rb: ungu

  • Cs: biru.


Logam Alkali Tanah


Logam alkali tanah ialah merupakan suatu unsur golongan IIA yang terdiri dari berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra).


Pada alkali tanah ini juga sanggup bereaksi dalam airhingga membentuk basa, namun lebih lemah dari logam alkali. Logam alkali tanah juga tergolong logam reaktif, namun kereaktifannya kurang jikalau dibanding dengan logam alkali seperiode.


Selain itu, senyawa dari logam alkali tanah umumnya sukar larut dalam air dan banyak ditemukan di bawah tanah atau dalam bebatuan di kerak bumi.


Contoh Soal Kimia Unsur



Mineral berikut yang merupakan mangan ialah….



  • a. pirit

  • b. pirolusit

  • c. malachite

  • d. ilmenit

  • e. rutile


Jawaban: B



  • Mineral bijih besi → FeS2 (pirit), Fe2O3 (hematit), Fe3O4 (msgnetit), FeCO3(siderite)

  • Mineral mangan → MnO2 (pirolusit)

  • Mineral tembaga→Cu(OH)2CO3(malachite),CuFeS2(kalkoprit),Cu2S(Kalkosit)

  • Mineral titanium→TiO2(rutile),FeTiO3(ilmenit)

  • Mineral Aluminium→Al2O3.nH2O(bauksit)Na3AlF8(kriolit)

  • Mineral  timah→ SnO2(kasiterit)


Senyawa yang sanggup bereaksi dengan NaOH dan H2SO4ialah ….



  • a. Cd(OH)2

  • b. Fe(OH)3

  • c. HNO3

  • d. H3PO3

  • e. Al(OH)3


Jawaban: EC


 



 


Nah demikianlah bahan pembahasan kali ini, biar artikel ini bermanfaat bagi teman semua.


Artikel Lainnya:




Advertisement

Iklan Sidebar