-->

Info Terbaru 2022

Kristalisasi

Kristalisasi
Kristalisasi

Kristalisasi – Sebelum kita masuk kepokok pembahasan, pada pertemuan sebelumnya sudah kita bahas mengenai Destilasi. Namun pada pertemuan kali ini kita akan membahas perihal pengertian, cara kerja, proses, pola faktor yang mempengaruhi kristalisasi. Untuk lebih lengkapnya maka simak penjelasannya berikut ini.


Penegertian Kristalisasi



 pada pertemuan sebelumnya sudah kita bahas mengenai  Kristalisasi
contoh kristalisasi


Kristalisasi merupakan suatu cara untuk memisahkan zat padat dari sebuah komponen lain penyusun campuran. Pada Zat padat tersebut dalam keadaan lewat jenuh akan membentuk kristal. Namun zat padat tidak sanggup dipisahkan dengan larutan menggunakan cara penyaringan . Pada jenis zat padat, contohnya menyerupai gula dan garam yang sanggup larut dalam air sanggup dipisahkan dari larutannya dengan proses penguapan dan terjadi kristalisasi.


Berikut yakni gambar dari denah kristalisasi:


 pada pertemuan sebelumnya sudah kita bahas mengenai  Kristalisasi
proses kristalisasi



Proses Kristalisasi dikerjakan guna memisahkan suatu adonan yang sudah disusun oleh materi yang berbentuk cair dengan materi yang berbentuk padat dan mempunyai sifat larut dalam air.

Contoh campuran yang dipisahkan oleh kristalisasi ialah gula dan garam sehabis menjadi cairan. Maka apabila gula dipanaskan dalam suatu wadah, pada proses tersebut lah airnya akan menguap dan akan tersisa kristal gula pada wadah tersebut. Cara menyerupai itu dinamakan kristalisasi.

Macam-Macam Kristalisasi


Jenis Kristalisasi sendiri terbagi menjadi dua macam:

Kristalisasi Penguapan


Kristalisasi penguapan dilakukan jikalau zat yang akan dipisahkan tahan terhadap panas dan titik bekunya lebih tinggi daripada titik didih pelarut. Selain dengan cara distilasi, garam juga sanggup dipisahkan dari air dengan cara menguapkan airnya hingga habis sehingga yang tertinggal sebagai residu hanyalah garamnya.



Contoh kristalisasi penguapan

Dilakukan oleh para petani garam. Ketika terjadi air pasang, semua tambak garam akan mulai terisi oleh air laut. Namu ketika air mulai surut kembali maka tambak yang sudah terisi garam akan tetap berada di kawasan itu. Hal tersebut disebabkan oleh suatu dampak dari cahaya sinar matahari yang setiap komponen dari dalam tambak akan menguap . Jika penguapan ini terus berlangsung, lama-kelamaan garam tersebut akan membentuk kristal-kristal garam tanpa harus menunggu hingga airnya habis.

Kristalisasi Pendinginan


Kristalisasi pendinginan dilakukan dengan cara mendinginkan larutan. Pada ketika suhu larutan turun, komponen zat yang mempunyai titik beku lebih tinggi akan membeku terlebih dahulu, sementara zat lain masih larut sehingga keduanya sanggup dipisahkan dengan cara penyaringan.


Proses Kristalisasi


 pada pertemuan sebelumnya sudah kita bahas mengenai  Kristalisasi
Proses

Proses Kristalisasi terdiri atas dua tahapan utama, pertama ialah nukleasi dan yang kedua ialah pertumbuhan kristal. Nukleasi yakni langkah awal dimana molekul padatan yang terdispersi di dalam larutan akan berkumpul dan membentuk ikatan, berkumpulnya padatan ini membentuk bibit kristal berukuran nanometer (sangat kecil).


Dengan mengontrol kondisi tertentu (Temperatur, tingkat kejenuhan (supersaturated), tekanan, dll) dalam sistem, maka pembentukan bibit kristal dengan ukuran yang cukup besar sanggup terjadi. Peristiwa nulkleasi ini merupakan proses perombakan struktur atomnya, jadi bukan hanya pada tingkatan sifat makroskopisnya, melainkan terjadi penata ulangan atom-atom dalam senyawa tersebut membentuk struktur kristal.


Teknik dalam Proses Kristalisasi Buatan


Pada ketika berlangsungnya proses kristalisasi hal yang paling penting dan perlu diperhatikan ialah sistem berada dalam keadaan sangat-sangat jenuh, dimana zat terlarut yang terdapat dalam larutan lebih banyak dari batas kelarutan dalam pelarut tersebut. Kondisi ini sanggup diperoleh dengan beberapa cara:



  1.  Pendinginan larutan

  2.  Adanya suatu Penambahan pelarut ,yang menciptakan kelarutan zat berkurang drastis (Drown-out/Antisolvent)

  3. Reaksi Kimia

  4. Evaporasi

  5. Terjadi Perubahan pada pH yang menciptakan zat lebih cenderung membentuk kristal


Proses Pemurnian Senyawa


Pada suatu metode pemurnian senyawa, melalui proses kristalisasi ,disebut, rekristalisasi. Tujuan dari Pemurnian senyawa tersebut untuk menghilangkan kotoran dalam senyawa hingga meningkatkan kemurnian atau konsentrasinya.


Kristalisasi merupakan salah satu metode untuk mendapat suatu senyawa dalam keadan sangat murni, lantaran struktur yang terbentuk dalam proses kristalisasi merupakanan penata ulangan atom-atom membentuk struktur yang sangat spesifik.


 pada pertemuan sebelumnya sudah kita bahas mengenai  Kristalisasi
proses kristalisasi

Penggunaan Kristalisasi


Terdapat begitu banyak dalam penggunaan kristalisasi pada perindustrian, yakni:



  1. Pada Industri garam dapur juga menggunakan proses kristalisasi dalam membentuk kristal garam.

  2. Begitu pada perindustrian pembuatan beling menggunakan teori kristalisasi silika untuk menciptakan kaca.

  3. Industri gula pasir merupakan kristal glukosa dimana proses produksinya melibatkan proses kristalisasi.

  4. Industri makanan, menyerupai produksi abu kopi instant yang tanpa ampas, menggunakan metode kristalisasi, sehingga kristal kafein dan gula sanggup larut dengan cepat di air panas.

  5. Dan lain lain.


Demikianlah materi pengertian, cara kerja, proses, pola faktor yang mempengaruhi kristalisasi kali ini, agar artikel ini sanggup bermanfaat serta sanggup menambah ilmu pengetahuan kita semua.


Lihat juga :




Advertisement

Iklan Sidebar