-->

Info Terbaru 2022

Laju Reaksi

Laju Reaksi
Laju Reaksi

Laju Reaksi – Setelah sebelumnya Contoh Soal.co.id membahas materi wacana Isomer Maka pada pertemuan kali ini akan ContohSoal.co.id paprkan serangkaian materi mengenai laju reaksi secara lengkap beserta pengertian, Persamaan, Faktor, Hukum dan Contoh Soal. Nah untuk lebih jelasnya mari simak klarifikasi berikut ini.


Pengertian Laju Reaksi


Maka pada pertemuan kali ini akan ContohSoal Laju Reaksi


Lajju reakssi merupakan laju penurunan reaktan (pereaksi) atau laju bertambahnya produk (hasil reaksi). Lajuu reaksii ini juga menggambarkan cepat lambatnya suatu reaksi kimia, sedangkan reaksi kimia merupakan proses mengubah suatu zat (pereaksi) menjadi zat gres yang disebut dengan produk.


Dalam proses berlangsungnya reaksi kimia cepat dan lambatnya sanggup dinyatakan dengan laju reaksii. Apabila ingin memahami llaju reaksi maka sanggup memakai besaran konsentrasi tiap satuan waktu yang dinyatakan dengan molaritas.


Apakah yang dimaksud molaritas? yakni merupakan suatu Satuan Konsentrasi dalam Lajju Reaksii dengan menyatakan jumlah mol zat dalam 1 L larutan, sehingga molaritas yang dinotasikan dengan M, dan dirumuskan sebagai berikut.









RumusM = n/V

Keterangan :


n=jumlah mol/mmol

V = volume dalam satuan L atau mL


Manfaat Laju Reaksi




  • dalam Kehidupan Sehari-Hari




Dengan mempelajari lajuu reaksie kita sanggup mengetahui bahwa reaksi itu sanggup berlangsung dipengaruhi oleh beberapa faktor, contohnya saja luas permukaan.


Berikut terdapat pola penerapan Laju Reaksii dalam kehidupan sehari hari :



  • Ibu di rumah atau pedagang bubur kacang mengiris terlebih dahulu gula merah yang akan di masukan ke dalam bubur kacang.

  • Kayu gelondongan dibelah oleh para penduduk pedesaan menjadi beberapa serpihan sebelum dimasukkan ke dalam tungku perapian.

  • Penjual gado-gado, lontong, dan pecel terlebih dulu menggerus kacang goreng sebelum dicampurkan dengan materi lain.

  • Dalam pembuatan kertas, materi baku pembuat kertas digerus terlebih dahulu untuk menciptakan bubur kertas. Agar memperluas pemukaan bidang sentuh sehingga adonan menjadi homogen danreaksi berlangsung sempurna.

  • Bahan baku yang sering di tambang, tersedia dalam bentuk butir-butiran kasar. Untuk mempercepat pengolahan selanjutnya, butiran-butiran tersebut dihancurkan hingga halus.

  • Pada ketika proses pembuatan roti maka kita sanggup menambahkan ragi dalam hal ini berfungsi sebagai katalis untuk mempercepat laju reaksinya.


Faktor Laju Reaksi


Dibawah ini merupakan sebuah faktor yang mempengaruhinya antara lain:




  • Konsentrasi Reaktan




apabila terjadi peningkatan pada  konsentrasi ini , maka akan semakin banyak jumlah partikel reaktan yang bertumbukan, sehingga semakin tinggi frekuensi terjadinya tumbukan dan lajunnya meningkat.




  • Suhu




Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu reaksi yang berlangusng dinaikkan, maka menjadikan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menjadikan llaju reakssi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga lajju reaksii semakin kecil.




  • Tekanan




Banyak reaksie yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari pereaksi menyerupai itu juga dipengaruhi tekanan. Dalam hal ini disebabkan apabila adanya penambahan tekanan dengan memperkecil volume maka akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian sanggup memperbesar laju reaksi.




  • Keberadaan Katalis




yakni merupakan suatu zat yang sanggup mempercepat lajju reaksii kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksiie itu sendiri.


Suatu katalis berperan dalam reaksie tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Sebab berlangsungnya Katalis hal tersebut sanggup memungkinkan  memicu reaksi lebih cepat pada suhu lebih rendah jawaban perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi.


Dengan disediakannya jalur pilihan yakni dilakukan oleh katalis dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Maka sanggup mengurangi energi yang diharapkan untuk berlangsungnya reaksi.




  • Luas Permukaan Sentuh




Luas permukaan sentuh mempunyai peranan yang sangat penting dalam lajuu reakssi, alasannya yaitu semakin besar luas permukaan bidang sentuh antar partikel, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menjadikan laju rreaksi semakin cepat.


Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksie pun semakin kecil.


Persamaan Laju Reaksi


Untuk reaksi kimia sebagai berikut:









ReaksiaA+bB→pP+qQ

Hubungan antara laju dan reaksi dengan molaritas ialah









Hubunganv=k[A]n[B]m

dengan:



  • V=Laju reaksii

  • k=Konstanta laju reaksi

  • m=Orde reaksi zat A

  • n=Orde reaksi zat B


Orde rekasi zat A dan B hanya sanggup ditentukan dengan sebuah percobaan


Hukum Laju


Hukum laju (persamaan laju) menyatakan kekerabatan antara lauju reaksii dengan konsentrasi dari reaktan dipangkatkan bilangan tertentu. Untuk reaksi:


aA + bB → cC + dD


Hukumnya ialah:


u=k[A]x[B]y


Dalam perkara ini yangmana pada laju konstanta yakni, k serta nilai x dan y sanggup ditentukan dengan berdasarkan eksperimen, namun bukan koefisien stoikiometri persamaan reaksi setara. Maka untuk reaksi tersebut, sanggup dikatakan reaksi orde ke-x terhadap A, orde ke-y terhadap B, dan orde reaksi total sama dengan x + y.


Orde Reaksi


Dalam Orde reaksi menyatakan besarnya efek konsentrasi reaktan terhadap lajju reaksii. ”




  • Orde reaksi nol.




Apabila terjadi perubahan konsentrasi reaktan tersebut tidak mempengaruhi laju reaksi hal tersebut sanggup dikatakan ber’orde nol terhadap reaktan. Artinya, asalkan terdapat dalam jumlah tertentu; perubahan konsentrasi reaktan itu tidak mempengaruhi llaju reakssi.


Besarnya laju reksi hanya dipengaruhi oleh besarnya konstanta laju reaksi ( k ).


Maka pada pertemuan kali ini akan ContohSoal Laju Reaksi


 




  • Orde reaksi satu




Suatu reaksi dikatakan ber’orde satu terhadap salah satu reaktan, kalau lajju reaksii berbanding lurus dengan konsentrasi reaktan itu.


Dan apabilapada konsentrasi reaktan tersebut dilipat-tigakan maka laju reaksinya akan menjadi 31 atau 3 kali lebih besar.


Maka pada pertemuan kali ini akan ContohSoal Laju Reaksi


 




  • Orde reaksi dua.




Apabila pada laju reaksi merupakan pangkat dua dari konsentrasi reaktan itu.Maka dalam hal tersebut sanggup dikatakan reaksi berode dua terhadap rektaan


Betujuga pada orde ini yang mana apabila pada konsentrasi reaktan tersebut dilipat-tigakan, maka laju reaksi akan menjadi 32atau 9 kali lebih besar.


Maka pada pertemuan kali ini akan ContohSoal Laju Reaksi


Contoh Soal Laju Reaksi


 



Dalam proses terjadinya sebuah reaksi pembentukan gas SO3 berdasarkan reaksi: 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g), sehingga diperoleh data sebagai berikut.

























No[SO³] mol/LWaktu(s)
10,000
20,2520
30,5040

Tentukanlah:


a. Laju bertambahnya SO3

b. Laju berkurangnya SO2

c. Laju berkurangnya O2


Penyelesaian :


Diketahui :



  • Persamaan reaksi : 2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g)

  • Data konsentrasi (pada tabel).


Ditanyakan :


a. r SO3.

b. r SO2.

c. r O2.


Jawaban :



  • a. Δ[SO3] = [SO3]3 – [SO3]2 = 0,50 – 0,25 = 0,25 M

    Δt = t3 – t2 = 40 – 20 = 20 s


Maka pada pertemuan kali ini akan ContohSoal Laju Reaksi


Maka, bertambahnya lajjuSO3 yakni sebesar1,25×10–2M/s.



  • b. Karena koefisien SO2 = koefisien SO3, maka:

  • r SO2 = – r SO3 = – 0,0125 M/s


Jadi, laju berkurangnya SO2 sebesar –1,25 x 10–2 M/s



  • c. r O2 = – ½ x r SO3 = – ½ x 0,0125 = – 0,00625 M/s


Jadi, laju berkurangnya O2 sebesar – 6,25 x 10–3 M/s



 


 


Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai laju reaksi, biar artikel sanggup memberi manfaat bagi teman semua.


Artikel Lainnya :




Advertisement

Iklan Sidebar