-->

Info Terbaru 2022

Reaksi Endoterm – Pengertian, Ciri Dan Referensi Reaksinya

Reaksi Endoterm – Pengertian, Ciri Dan Referensi Reaksinya
Reaksi Endoterm – Pengertian, Ciri Dan Referensi Reaksinya

Reaksi endoterm – Halo sahabat ContohSoal.co.id semua, materi kali ini masih seputaran pembahasan mengenai ilmu kimia, yakni perihal rekasi endoterm yang akan ContohSoal.co.id jabarkan secara lengkap mulai dari pengertian, ciri, dan pola reaksinya. Namun dipertemuan sebelumnya ContohSoal.co.id juga telah mengambarkan materi perihal Reaksi Eksoterm. Baiklah untuk lebih jelasnya mari sama-sama kita simak ulasan diabwah ini.


Pengertian Reaksi Kimia


 materi kali ini masih seputaran pembahasan mengenai ilmu kimia Reaksi Endoterm – Pengertian, Ciri dan Contoh Reaksinya


Reaksi kimia ialah merupakan suatu insiden perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan) menjadi zat-zat hasil reaksi (produk). Pada reaksi kimia selalu dihasilkan zat yang gres dengan sifat yang baru.


Pengertian Reaksi Endoterm


Reaksi endoterm ialah merupakan suatu reaksi yang menyerap kalor (terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem)[1]. Reaksi endoterm (endo-merupakan sebuah awalan yang berarti “ke dalam”), di mana kalor harus disalurkan ke sistem oleh lingkungan[2].


Terjadinya reaksi ini, yakni dalam perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem sehingga suhu lingkungan turun dan menjadi lebih dingin.


Reaksi endoterm menyerap sejumlah energi sehingga energi sehingga energi sistem bertambah. Sebab entalpi bertambah, perubahan entalpinya bertanda positif.


Dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut:


 materi kali ini masih seputaran pembahasan mengenai ilmu kimia Reaksi Endoterm – Pengertian, Ciri dan Contoh Reaksinya


Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh alasannya ialah itu, entalpi sistem akan bertambah. Maka maksudnya, entalpi produk (Hp) lebih besar daripada pereaksi (Hr).


Pada perubahan entalpi menjadikan selisih antara entalpi produk dengan pereaksi (Hp-Hr) bertanda positif. Dalam hal ini sanggup dinyatakan perubahan entalpi untuk reaksi endoterm sebagai berikut:


∆H = Hp-Hr > 0 (Positif)


Serta sanggup dijelaskan secara rinci dengan gambar sebagai berikut:


 materi kali ini masih seputaran pembahasan mengenai ilmu kimia Reaksi Endoterm – Pengertian, Ciri dan Contoh Reaksinya


Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh alasannya ialah itu, entalpi sistem akan bertambah. Artinya H selesai ( H dari zat-zat produk reaksi) lebih besar daripada entalpi H awal (H dari zat-zat pereaksi).


Akibatnya, perubahan entalpi (∆H) yakni  selisih antara entalpi (H) selesai dengan entalpi (H) awal. Sehingga nilainya bertanda positif.


Hal ini ditandai dengan menurunnya suhu lingkungan dan bertambahnya suhu pada sistem. Salah satu pola penulisan persamaan termokimia ialah sebagai berikut :










32°CRekasi Endoterm25°C

Perbedaan Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm


Menurut Marcellin Berthelot Istilah “endoterm” dan “eksoterm” ini berasal dari bahasa Yunani, yakni endo-“dari kata “endon” yang berarti “dalam” dan kata “term” yang berarti “panas”, yang berarti reaksi ini ialah reaksi menyerap panas.


Dan begitu sebaliknya “eksoterm yakni berasal dari kata “eksos” yang artinya“luar” dan “term” berarti “panas”, yang kesimpulannya ialah reaksi mengeluarkan panas.


Pada reaksi endoterm, harga perubahan entalpinya ialah negatif. Perubahan entalpi dihitung dengan aturan Hess, yang menyatakan bahwa entalpi berbanding lurus dengan perubahan suhu yang terjadi.


Sebab adanya penurunan suhu yang terjadi , maka perubahan suhunya ialah negatif sehingga perubahan entalpi juga negatif. Sebaliknya pada reaksi eksoterm, harga perubahan entalpinya ialah positi.


Sebab terjadi kenaikan suhu, maka perubahan suhunya ialah positif sehingga perubahan entalpi juga positif.


Contoh Reaksi Endoterm



  • Reaksi antara barium hidroksida (Ba(OH)2) dan kristal amonium klorida (NH4Cl) dengan penambahan beberapa tetes air

  • Reaksi antara amonium tiosianat (NH4SCN) dan barium hidroksida dekahidrat (Ba(OH)2.10H2O)

  • Peristiwa pembekuan es

  • Asimilasi

  • Fotosintesis

  • Penguraian merkuri(II) oksida (HgO) pada suhu tinggi


Ciri-Ciri Reaksi Endoterm


• Reaksi yang memerlukan kalor

• Suhu sistem < suhu lingkungan

• Kalor berpindah dari lingkungan ke sistem

• Disertai dengan penurunan suhu.

• Penulisan persamaan reaksinya sbb:

reaksi A + B C diserap kalor 25 kj

pers. Reaksi :

A + B + 25 kj C

A + B à C – 25 kj

r = p – 25 kj

r < p

ΔH = Hp – Hr

besar kecil

ΔH = +


Contoh :

2NH3N2(g)+3H2(g)ΔH=–26,78Kkal


 


Nah demikianlah materi pembahasan ContohSoal.co.id kali ini menegnai perihal reaksi endoterm, supaya artikel ini sanggup bermanfaat bagi sahabat semua.


Artikel Lainnya:




Advertisement

Iklan Sidebar