-->

Info Terbaru 2022

Sistem Peredaran Darah

Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah

Sistem Peredaran Darah – Setelah sebelumnya ContohSoal.co.id membahas tentang Fungsi Tulang Hasta Maka bahan pembahasan kali ini mengenai sistem peredaran darah, darah besar. fungsi dan mekanismenya Untuk lebih jelasnya sahabat sanggup melihat ulasannya dibawah ini.


Pengertian Sistem Peredaran Darah


 Maka bahan pembahasan kali ini mengenai sistem peredaran darah Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah dikenal juga dengan sistem kordiovaskular merupakan suatu sistem pada organ badan insan yang mempunyai kegunaan untuk sanggup menyalurkan banyak sekali zat dari dan menuju sel.


Selain itu sistem peredaran darah pada insan juga mempunyai fungsi dalam keseimbangan suhu dan pH pada badan kita. Tak hanya itu, sistem peredaran darah insan ini juga mempunyai tugas yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan metabolisme pada tubuh.


Dengan adanya sistem menyerupai ini, banyak sekali zat masakan yang akan dihasilkan oleh sistem pencernaan pun juga sanggup disalurkan oleh darah ke seluruh tubuh. Bukan hanya zat makanan, namun banyak sekali zat lain juga menyerupai oksigen dan karbondioksida pun juga sanggup disalurkan ke seluruh badan melalui suatu sistem peredaran darah ini.


Sebagai misalnya pada sistem pernafasan, pada suatu sistem pernafasan ini gas oksigen yang diperoleh dari paru-paru akan disebarkan keseluruh tubuh. Sedangkan untuk karbondioksida sendiri itu merupakan gas sisa dari proses metabolisme tubuh.


Fungsi Sistem Peredaran Darah Manusia


Salah satu fungsi darah ini ialah sebagai pengangkut atau menyalurkan banyak sekali zat-zat penting dalam badan kita ke seluruh kepingan badan manusia. Selain itu masih banyak lagi fungsi dari suatu sistem peredaran darah insan ini, diantaranya ialah :



  • Berperan penting dalam mengangkut sari masakan yang berasal dari usus ke seluruh kepingan badan kita.

  • Berfungsi menyalurkan oksigen yang berasal dari organ pernafasan paru-paru dan mendistribusikan ke seluruh tubuh. Selain itu juga sanggup mengangkut karbondioksida dari seluruh badan ke paru

  • Berfungsi mengangkut hormon dari daerah produksinya ke beberapa kepingan badan yang membutuhkan.

  • Berperan untuk mengangkut banyak sekali zat sisa hasil metabolisme sel menuju ke organ ekskresi yaitu ginjal.

  • Bermanfaat untuk menjaga kestabilan temperatur pada badan semoga sanggup tetap berada disuhu antara 36-37ºC.

  • Selain itu darah ini juga berfungsi untuk membunuh kuman yang masuk ke dalam badan kita.

  • Mengedarkan hormon yang diharapkan oleh semua organ tubuh.


Organ – Organ Sistem Peredaran Darah Manusia


Perlu kita ketahui bahwa darah tidak akan sanggup mengalir dengan sendiri tanpa memakai alat. Dengan begitu diharapkan juga mesin pemompa darah semoga sanggup mengalir ke seluruh tubuh, organ tersebut disebut juga dengan Jantung.


Tak hanya jantung, masih banyak lagi beberapa organ insan yang ada kaitannya dengan suatu sistem peredaran darah pada insan ini. Supaya lebih terang lagi berikut beberapa organ pada sistem peredaran darah.


 Maka bahan pembahasan kali ini mengenai sistem peredaran darah Sistem Peredaran Darah


 




  • Organ Jantung




Jantung merupakan salah satu organ vital yang berada pada badan manusia. Letak dari organ jantung ini berada di dalam rongga dada dan dilapisi juga oleh membran pelindung yang disebut dengan Perikardium.


Pada dinding jantung sendiri terdiri dari beberapa jaringan padat yang sanggup membentuk otot jantung dan suatu fibrosa.




  • Struktur Organ Jantung




Organ jantung pada insan ini mempunyai 4 ruang, yaitu Ventrikel kanan dan kiri serta Atrium kiri dan kanan. Apabila dibandingkan dengan sebuah dinding ventrikel, dinding Atrium ini pada bentuknya lebih tipis.


Hal tersebut juga disebabkan lantaran kepingan ventrikel pada jantung tersebut harus bekerja lebih berpengaruh supaya sanggup memompa darah ke seluruh kepingan tubuh.


Selain itu, pada suatu dinding ventrikel kepingan kiri lebih tips bila dibandingkan dengan yang kanan. Sedangkan pada atrium kanan dan kiri sanggup dipisahkan oleh sekat yang dinamai Septum Atriorum.


Kemudian sekat yang sanggup memisahkan antara ventrikel kanan dengan kiri disebut Septum Interventrakularis.


Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia


Sistem peredaran darah insan yang mana dikendalikan oleh organ jantung, sertamempunyai fungsi sebagai pemompa darah semoga sanggup mengalir ke seluruh kepingan tubuh.


Saat otot jantung ini berelaksasi, maka akan dalam keadaan mengembang, volumenya besar, dan tekanannya yang kecil.


Sehingga dengan begitu akan juga sanggup menimbulkan darah dari vena kava (darah kotor dari tubuh), masuk ke dalam serambi kanan, katup AV akan terbuka dan darah juga terus masuk ke dalam bilik kanan.


Sementara itu pada kepingan jantung yang sebelah kiri, darah dari vena pulmonalis (darah higienis dari paru-paru) akan masuk ke pada bilik kiri. Saat otot jantung akan berkontraksi maka jantung akan dalam keadaan mengerut.


Darah yang telah ada dalam bilik kanan ini akan dipompa dan masuk ke arteri pulmonalis.Ketika katup AV tersebut akan menutup maka katup ke arteri pulmonalis akan membuka.


Kemudian pada kepingan jantung yang sebelah kiri, darah yang berada didalam bilik kiri akan dipompa dan masuk ke aorta. Sementara itu, dikala katup AV akan menutup, dan katup ke aorta membuka.


Pada suatu sistem peredaran darah insan ini terdapat dua lintasan peredaran darah, yakni suatu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Kedua peredaran darah ini disebut juga peredaran darah ganda.


 Maka bahan pembahasan kali ini mengenai sistem peredaran darah Sistem Peredaran Darah


 


Sistem Peredaran Darah Besar (Sistemik)


Peredaran darah besar ini merupakan suatu peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik kiri jantung kemudian diedarkan ke semua jaringan tubuh.


Oksigen akan bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Kemudian darah yang banyak mengandung karbondioksida tersebut akan melalui vena dan akan dibawa menuju serambi kanan pada jantung.


 


Jantung ─ seluruh badan ─ jantung

(bilik kiri ─ seluruh badan ─ serambi kanan)


Sistem Peredaran Darah Kecil (Pulmunol)


Pada peredaran darah kecil ini merupakan suatu proses peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung lagi. Darah yang kaya dengan karbondioksida ini dari bilik kanan dialirkan ke paru melalui arteri pulmonalis.


Lalu pada alveolus dimana darah yang menpunyai kandungan karbondioksida akan ditukar dengan oksigen dan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.


Proses peredaran darah ini terhitung oleh kecepatan ajaran darah, luas penampang pembuluh darah, tekanan darah dan juga kinerja otot jantung, dan pembuluh darah.


 


Jantung ─ paru-paru ─ jantung

(bilik kanan ─ paru-paru ─ serambi kanan)


 


Pada kapiler juga terdapat spingter prakapiler yang menyesuaikan ajaran darah ke kapiler yaitu :



  • Bila spingter prakapiler akan berkontraksi, kapiler akan tertutup dan ajaran darah yang melalui kapiler selanjutnya akan berkurang.

  • Jika spingter prakapiler akan berelaksasi maka kapiler-kapiler yang bercabang dari pembuluh darah utama akan membuka dan darah mengalir ke kapiler.

  • Pada vena sekiranya otot yang berkontraksi maka vena akan terperas dan kelepak yang terkandung terhadap jaringan akan bertindak sebagai katup satu arah yang menjaga semoga darah ini mengalir hanya menuju ke jantung.


Organ Pembuluh Darah


Pembuluh darah yaitu jsuatu alur bagi darah yang mengalir dari jantung ke seluruh kepingan badan dan begitupun sebaliknya. Pembuluh darah ini terbagi menjadi 3 macam, diantaranya ialah :



  • Pembuluh Kapiler

  • Pembuluh Vena

  • Pembuluh Nadi


Komposisi Darah


Di dalam komposisi darah tersebut dimana darah terdiri dari beberapa jenis korpuskula dan membentuk 45% kepingan daripada darah itu sendiri, angka ini dinyatakan dalam nilai hermatokrit atau volume sel darah merah yang sanggup dipadatkan yang berkisar antara 40 hingga 47.


Bagian 55% yang lain ialah berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah.


Korpuskula Darah juga terdiri dari :


Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%)


Eritrosit yang tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit juga mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen.


Sel darah merah ini juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit akan menderita penyakit anemia.


Keping-keping darah atau trombosit (0,6 – 1,0%)


Trombosit ini bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.


Sel darah putih atau leukosit (0,2%)


Adapun Leukosit berperan sebagai sebuah sistem imun atau daya tahan badan dan mempunyai fungsi untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap ajaib dan berbahaya oleh badan manusia, misal virus atau bakteri. Kemudian Leukosit ini mempunyai sifat amuboid atau tidak mempunyai bentuk yang tetap.


Demikianlah Materi pembahasan ContohSoal.co.id kali ini mengenai sistem peredaran darah, semoga artikel ini memberi manfaat untuk sahabat semua.


Artikel Lainnya:




Advertisement

Iklan Sidebar