-->

Info Terbaru 2022

Tahapan Respirasi Aerob

Tahapan Respirasi Aerob
Tahapan Respirasi Aerob

Tahapan Respirasi Aerob – Apa itu respirasi aerob? tapi sebelum kita bahas lebih panjang lagi, dipertemuan sebelumnya kami telah membahas mengenai Reaksi pada sel elektrolisis. Makalah materi pembahasan kali ini mengenai respirasi aerob beserta pengertian, tahapan, skema, dan contohnya. Nah pribadi aja simak ulasannya dibawah ini.


Pengertian Respirasi Aerob


 tapi sebelum kita bahas lebih panjang lagi Tahapan Respirasi Aerob
contoh aerob


Respirasi aerob ialah merupakan suatu insiden pemecahan glukosa dengan santunan oksigen untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat). Adapun organisme yang melaksanakan respirasi aerob ialah ibarat hewan, tumbuhan, sebagian besar jamur, dan sebagian kecil bakteri.


Pada pengertian lainnya yakni respirasi aerob ialah merupakan sebuah proses pembebasan energi yang terkandung dalam masakan menjadi energi ATP yang diharapkan oleh badan kita untuk melaksanakan kinerjanya. Dalam proses melapaskan energi bekerja paling efisien jiak oksigen digunakan. Respirasi Aerob ialah bentuk normal respirasi. Hal ini membutuhkan oksigen dan melapaskan energi paling banyak dari glukosa.


Pada ketika kita bernafas ibarat ini kita menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida keluar.  1 mol glukosa menghasilkan 2.830 kilo selama respirasi aerob menghasilkan energi, karbon dioksida dan air. Respirasi aerob terjadi di dalam sel. Semua sel membutuhkan pasokan energi untuk sanggup melaksanakan fungsi mereka. Makanan dan oksigen yang diangkut ke sel-sel pada insan oleh darha dalam sistem peredaran darah.


Mitokondria sel ialah lokasi sebetulnya untuk respirasi aerob. Ketika masakan dibakar untuk melapaskan energi dengan memakai oksigen dua produk limbah yang dihasilkan; karbon dioksida dan air.


Persamaan reaksi untuk perombakan satu molekul glukosa secara sederhana ialah sebagai berikut.


6O2 + C6H12O6 →  6CO2+ 6H2O + 38 ATP

Glukosa        Oksigen             Air    Karbon dioksida     Energi


Pada proses tersebut glukosa dirombak (dipecah) menjadi molekul yang lebih sederhana dengan melepaskan energi. Maka dalam terjadinya sebuah pemecahan tersebut molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan melepaskan energi disebut katabolisme. Proses respirasi sanggup dilakukan dengan 4 tahap, sebagai berikut :



  1. Glikolisis

  2. Dekarboksilasi oksidatif,

  3. Siklus krebs

  4. Transfer elektron.


Tahap Respirasi Aerob


 tapi sebelum kita bahas lebih panjang lagi Tahapan Respirasi Aerob
contoh aerob

Dalam proses aerob terjadi melalui 4 tahap yaitu:

Glikolisis


Glikolisis ialah merupakan suatu rancangan dimana glukosa bermetamorfosis asam piruvat dalam sitosol secara anaerob. Terjadi acara enzimatis dan melibatkan energi berupa ATP dan ADP. Hasil final glikolisis ialah 2 mol asam piruvat untuk setiap 1 mol glukosa 2 mol NADH sebagai sumber elektron berenergi tinggi, 2 mol ATP untuk setiap mol glukosa.



 tapi sebelum kita bahas lebih panjang lagi Tahapan Respirasi Aerob
contoh aerob



Pada dasarnya glikolisis telah menghasilkan 4 molekul ATP, akantetapi hanya 2 ATP yang sanggup dipakai untuk membayar hutang langkah ke-1 dan ke-3 yang justru membutuhkan ATP. Yang nantinya NADH tersebut akan diubah menjadi ATP dalam tahap transfer elektron.

Hasil final dari glikolisis ialah sebagai berikut:



  • 2 molekul asam piruvat

  • 2 molekul ATP

  • 2 molekul NADH


Dekarboksilasi Oksidatif



Dekarboksilasi oksidatif merupakan reaksi pengubahan asam piruvat menjadi asetil COA. Dalam proses Dekarboksilasi oksidatif terjadi di matriks mitokondria.


 tapi sebelum kita bahas lebih panjang lagi Tahapan Respirasi Aerob
contoh aerob





Apabila dilihat dari prosesnya yang mana pada asam piruvat yang ada disitoplasma kemudian masuk ke dalam mitokondria dan menuju matriks mitokondria. kemudian pada gugus karboksil yang terdapat dipiruvat dikeluarkan sebagai CO2 yang berdifusi keluar dari sel. NAD+ direduksi menjadi NADH. Akhirnya, koenzim A diikatkan dan terbentuklah asetil CoA.

Dari hasil  glikolisis yang masuk dekarboksilasi oksidatif ada 2 asam piruvat,  yakni hasil karenanya ialah sebagai berikut. Asetil CoA kemudian akan masuk siklus krebs untuk diproses lebih lanjut menghasilkan energi.


  • 2 molekul Asetil CoA

  • 2 molekul NADH


Siklus Krebs


Siklus krebs terjadi di matriks mitokondria. Asetil COA akan masuk siklus krebs berikatan dengan oksaloasetat. Dalam siklus krebs terdapat 8 tahap reaksi. Siklus krebs terjadi di matriks mitokondria. Asetil CoA akan masuk siklus krebs berikatan dengan oksaloasetat. Dalam siklus krebs terdapat 8 tahap reaksi.



 tapi sebelum kita bahas lebih panjang lagi Tahapan Respirasi Aerob
contoh aerob




Dua molekul asetil CoA masing-masing akan menjalani siklus krebs. Dimulai dengan bereaksinya asetil CoA dengan oksaloasetat yang bermetamorfosis asam sitrat.Dari semua hasil Proses ini disebut juga sebagai siklus alasannya dalam tahap-tahap reaksinya selalu berputar-putar ibarat roda.

Maka sanggup disimpulkan hasilnya yang mana didalam siklus krebs terdapat 1 molekul glukosa (2 kali siklus) ialah sebagai berikut.


  • 2 molekul ATP

  • 6 molekul NADH

  • 2 molekul FADH2



Transfer Elektron



Transfer elektron terjadi di membran dalam mitokondria. Rantai tansfer elektron merupakan proses produksi ATP kemudian menuju NADH selanjutnya ke FADH2 yang dihasilkan dalam glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, dan siklus krebs.


 tapi sebelum kita bahas lebih panjang lagi Tahapan Respirasi Aerob
contoh aerob





Proses transfer elektron diawali dengan NADH melepaskan elektron dan H+ sehingga bermetamorfosis NAD+. Lalu kemudian elektron akan diambil dan diproses oleh komplekas protein pembawa elektron yang terletak pada membran dalam mitokondria.  H+ dari matriks akan dipompa menuju ruang antar membran. Elektron kemudian ditangkap oleh quinon yang sanggup bergerak dalam mengantarkan elektron menuju kepada kompleks protein yang kedua. Lalu kemudian diproses lagi dan akan ditangkap oleh sitokrom c yang bergerak menuju kompleks protein ketiga. Saat elektron melewati kompleks protein ketiga, H+ dipompa menuju ruang antar membarn mitokondria. H+ yang tadi dikeluarkan akan masuk kembali menuju matriks melalui ATP sintase, yaitu enzim yang terdapat pada membran dalam mitokondria. Setiap H+ melewati ATP sintase, energi dari H+ akan dipakai untuk membentuk ATP yang dilepaskan dalam matriks.


3H+ keluar kemudian dimasukkan kembali hingga terbentuk 3ATP. Nah, Sedangkan transfer elektron dari 1 molekul FADH2 tidak melewati protein pembawa pertama, hanya melewati yang kedua dan ketiga. Hal ini mengakibatkan hanya 2 H+ yang dikeluarkan dan masuk kembali melaui ATP sintase, sehingga hasilnya hanya 2 ATP saja. Oksigen masuk untuk mendapatkan elektron terakhir pada ketika lepas dari protein pembawa ketiga. Untuk lebih jelasnya sanggup dilihat pada Gambar 4. diatas.




Hasil final dari transfer elektron ialah sebagai berikut.



  • Terdapat 2molekul NADH dari glikolisis                          = 6 ATP

  • Kemudian  terdapat 2 molekul NADH dari dekarboksilasi oksidatif   = 6 ATP

  • Kemudian Terdapat 6 molekul NADH dari siklus krebs                      = 18 ATP

  • Lalu Terdapat 2 molekul FADH2 dari siklus krebs                     = 4 ATP




Maka Total ATP keseluruhan dari hasil pada respirasi aerob glukosa ialah 38 molekul ATP, dengan rincian sebagai berikut.




  • 2 molekul ATP dari glikolisis

  • 2 molekul ATP dari siklus krebs

  • 34 molekul ATP dari transfer elektron






 


Demikianlah materi respirasi aerob beserta pengertian, tahapan, skema, dan misalnya kali ini, biar artikel ini sanggup bermanfaat serta sanggup menambah ilmu pengetahuan kita semua.


Artikel ContohSoal.co.id Lainnya:




Advertisement

Iklan Sidebar