Tulang Pipa – Materi pembahasan kali ini yakni wacana tulang pipa yang akan ContohSoal.co.id jelaskan secara terang ringkas dan padat dengan disertai pengertian, gambar, letak dan tulang tak beraturan. Namun pada peretemuan sebelumnya juga ContohSoal.co.id telah membahas materi wacana Tulang Pipih Nah oke untuk lebih jelasnya mari simak ulasan dibawah ini.
Pengertian Tulang Pipa
Apa yang dimaksud dengan Tulang pipa? ialah merupakan sebuah tulang yang mempunyai bentuk menyerupai pipa atau silindris (diafise) dengan kedua ujung tulang membulat (epifise).
Apa itu Diafise? ialah merupakan suatu bab tengah tulang yang memanjang dan di tengahnya terdapat rongga, sedangkan epifise merupakan bab ujung tulang yang tersusun dari tulang rawan. Di antara epifise dan diafise terdapat metafise. Pada ujung tulang pipa ini terdapat ekspansi tulang yang disebut dengan bongkol.
Ada pun beberapa pola yang sanggup dikatakan termasuk ke dalam bab – bab tulang pipa itu sendiri ialah sebagai berikut :
Tulang Tak Beraturan
Tulang ireguler juga disebut tlang tidak beraturan. Seperti pula yang lain, nama ini juga didapat dari bentuknya. Tulang ireguler memang mempunyai bentuk yang tidak beraturan.
Kemudian ada sebuah lapisan pada tulang ini yakni akur/beku yang pipih besarta di bab dalamnya ada tulang bunga karang selaku interior.
Tulang ireguler mempunyai bentuk yang semcam ini alasannya ialah banyaknya titik pembentukan tulang elementer yang terdapat pada tulang itu sehingga wujudnya mempunyai banyak ceruk (sinus).
Kemudian tulang ini berukuran sangat kecil apabila dibandingkan dengan tulang yang lain. meski ukurannya kecil, namun mempunyai fungsi yang tidak kalah penting untuk badan manusia.
Dilihat dari bentuknya yang tidak beraturan dengan mempunyai bab yang panjang, bab pipih , dan banyak ceruk menciptakan tulang ini mempunyai daya tahan yang besar terhadap tekanan.
Maka oleh alasannya ialah itu, tulang ireguler ini sanggup menjaga bab dalam badan dari aneka macam hantaman atau tekanan. Tulang ini menawarkan bahwa tiap tulang dalam badan manusia memiliki fungsinya masing-masing tak peduli menyerupai apa bentuk dan ukurannya.
Pada tulang ini mencakup tulang vertebrata , khususnya tulang wajah pada rahang atas dan rahang bawah. juga tulang ini mencakup osikel telinga.
Struktur dari tulang tak beraturan ini sama hal nya dengan tulang pendek yakni tulang cancellus yang ditutupi lapisan tulang kompak yang tipis.
contohnya:
Tulang panggul, muka pada bab rahang atas, rahang bawah, tulang pipi, dan tulang telinga.
Struktur Tulang Pipa
Secara umum tulang pipa sanggup dibedakan menjadi 3 bab yakni:
- Epifise – bab dari ujung tulang pipa. yang mana pada bab ini mempunyai bentuk bundar sehingga sanggup terlihat keseluruhan benar-benar menyerupai pipa. Pada ujung epifise dilapisi oleh tulang rawan. Kemudian pada bab ini sanggup dibedakan menjadi dua yakni distal epifise (bagian yang jauh dengan torso) dan proksimalepifise (bagian yang bersahabat dengan torso).
- Metafise – metafise ialah bab diantara epifise dan diafise yang tersusun atas tulang rawan. Yang mana dibagian ini terdapat sebuah cakra epifise yang sanggup memanjang. Kemudian pada bigian dimana masa pertumbuhan sel tulang membelah untuk penambahan panjang tulang. Hal ini dipengaruhi oleh hormon gonadotropin yang diatur hipotlamus.
- Diafise – iala merupakan sebuah bab tulang pipa yang mempunyai rongga dan berbentuk silindris. Pada bab ini menyerupai yang diketahui bahwa di dalamnya ada sebuah tulang sumsum yang tersusun dari pembuluh darah dan saraf.
Fungsi Tulang Pipa
Sedangkan fungsi dari bab tulang pipa secara detail tersebut antara lain ialah sebagai berikut :
- Agar sanggup menyusun humerus dan juga femur.
- Kemudian berfungsi dalam pembentukan suatu sel darah merah yang memang sangat diharapkan oleh badan manusia.
- Selanjutnya mempunyai kegunaan untuk sanggup membentuk sel lemak yang ada dibagian sumsum tulang kuning.
- Menjadi sebuah daerah adanyaruas tulang belakang, pembuluh darah dan juga saraf yakni terdapat dibagian diafise.
- Dengan mempunyai fungsi dalam pembelahan sel tulang untuk penambahan panjang tulang tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh hormon gonadotropin yang diatur dalam hipotalamus. Hal menyerupai ini terjadi pada metafise.
Pertumbuhan Tulang Pipa
Sama halnya dengan tulang lainnya yang mana pada tulang ini juga sanggup mengalami perkembangan. Adapun faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, yakni secara khusus jaringan tulang salah satunya sekresi hormon pertumbuhan gonadtropin yang diatur oleh hormon oksitosin dari hipotalamus.
Yang mana pada Hormon pertumbuhan ini sanggup membentuk anatomi tulang manusia, dan fungsi pertumbuhan lainnya. Kemudian makna dari adanya sebuah proses pembentukan tulang gres atau pertumbuhan tulang ini yakni disebut dengan osifikasi.
Pada dikala berlaangsung sebuah Proses perkembangan jaringan ikat menjadi tulang keras. Yakni disebut juga dengan poses osifikasi dan sanggup dibedakan menjadi dua jenis yakni:
- Osifikasi endokondral – Tulang ini berasal dari yakni tulang rawan yang bermetamorfosis keras.
- Osifikasi intramembranosus – Kemudian pada jenis tulang ini juga berasal dari sel sel mesenkim.
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai tulang pipa, agar artikel kali ini sanggup bermanfaat bagi teman semua.
Artikel Lainnya :